Memasuki fase-fase dimana perpustakaan menjadi tempat
favorit, dan buku menjadi pegangan wajib dan terkadang menjadi bantalan kepala
saat begadang di depan laptop. Sedang berada di posisi menjadi mahasiswa
semester tua yang dikejar-kejar akan deadline skripsi. Tak terasa sudah tujuh
semester menyandang predikat mahasiswa. Dan sedang berada di ujung fase dalam
menyopot predikat tersebut.
Selama itu terdapat banyak cerita, mulai yang dari
senang, sedih, kecewa, hingga bahagia dan gila sudah kurasakan semuanya. Tapi
kebanyakan aku menjadi mahasiswa gila. Hahahaaa. Berangkat telat, jarang
belajar materi kuliah, belajar hanya jika akan menghadapi ujian saja. Dan
menjadi mahasiswa ter-gak niat sama sekali. Namun, untungnya aku masih dalam
lingkup “bejo”.
Pernah suatu waktu, ada tugas untuk menganalisis
jurnal. Kebanyakan teman-teman sekelas kerja lembur. Dan aku?. Aku ya hanya
lillahita’ala. Download, edit tipis-tipis lalu print terus tak tinggal tidur.
Jadi deh. Beberapa tugas temanku ada yang direvisi dosen karena kebanyakan
judul jurnalnya dalam satu kelas ada yang sama persis. Nah, aku untungnya
sekelas tidak ada yang sama.
Pernah juga, waktu ada tugas mata kuliah
Kewirausahaan. Waktu itu tugasnya adalah menghias totebag dan diwajibkan untuk
dibawa ke pameran expo di Taman Kasmaran, Kampung Pelangi Semarang. Teman
sekelas pada kerja lembur, riweh cari hiasan kesana kemari. Nah aku, ya gampang
aja. Tak tinggal tidur. Trus esoknya aku bawa totebag sama spidol. Trus
ku suruh teman sekelas ngasih coretan tanda tangan di totebagku.
Otomatis totebagku terhias. Wkwkwk.
Disitu terlihat jelas bagaimana kreatif dan rasa malas
itu sama-sama tipis. Tapi jangan ditiru ya, cukup aku aja yang gitu, kamu mah
jangan. Wkkwkwkwk.
Demak, 27 Oktober 2018
No comments:
Post a Comment