Friday, October 29, 2021

PERBEDAAN KTSP DENGAN KURIKULUM 2013

 

 

Perbedaan dan persamaan kajian kurikulum 2013 dengan KTSP dilihat dengan kacamata Perguruan Tinggi dengan adanya kemajuan zaman saat ini.

¨     Perbedaan KTSP dengan Kurikulum 2013

Antara kajian kajian kurikulum 2013 dengan KTSP terdapat perbedaan yang signifikan berupa tujuan, Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat melalui tabel berikut :

NO

PERBEDAAN

KURIKULUM 2006

KURIKULUM 2013

1

Tujuan Pendidikan Tingkat Satuan Pendidikan

Tujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan dasar dan menengah dirumuskan mengacu kepada tujuan umum pendidikan berikut.

1.      Tujuan pendidikan dasar adalah meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.

2.      Tujuan pendidikan menengah adalah meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.

3.      Tujuan pendidikan menengah kejuruan adalah meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut sesuai dengan kejuruannya.

KTSP ( Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan ) disusun dalam rangka memenuhi amanat yang tertuang dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomer 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomer 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.

Pendidikan dasar dan menengah, dengan mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan, bertujuan membangun landasan bagi berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang:

a.       beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, dan berkepribadian luhur;

b.      berilmu, cakap, kritis, kreatif, dan inovatif;

c.       sehat, mandiri, dan percaya diri; dan

d.      toleran, peka sosial, demokratis, dan bertanggung jawab.

 

 

2.

Struktur dan Muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

Struktur dan muatan KTSP pada jenjang pendidikan dasar dan menengah yang tertuang dalam SI meliputi lima kelompok mata pelajaran sebagai berikut.

·         Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia 

·         Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian

·         Kelompok mata pelajaran  ilmu pengetahuan dan teknologi

·         Kelompok mata pelajaran estetika

·         Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan

Ditinjau dari manajemen sekolah, maka KTSP pada dasarnya merupakan bentuk perencanaan satuan pendidikan pada bidang intrakurikuler, kokurikuler, ekstrakurikuler untuk mencapai visi, misi, dan tujuannya. 

Dokumen KTSP pada jenjang pendidikan dasar dan menengah setidak-tidaknya meliputi:

1.    Kurikulum nasionalyang terdiri dari Rasional, Kerangka Dasar Kurikulum, Struktur Kurikulum, Deskripsi Matapelajaran, KI dan KD, dan Silabus untuk satuan pendidikan terkait.

2.    Kurda yang terdiri dari KD dan Silabus  yang dikembangkan oleh daerah yang bersangkutan, dengan acuan KI yang dikembangkan pada kurikulum nasional

3.    Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).

4.    Kegiatan kurikuler (intrakurikuler, kokurikuler, ekstrakurikuler)

5.    Kalender Pendidikan.

3.

Sistem yang digunakan

Dalam kurikulum 2006 yang digunakan Standar Kompetensi dan Kompetensi dasar

Berbasis mata pelajaran, masing-masing disiplin ilmu dibahas atau dikelompokkan dalam satu mata pelajaran.

Dalam kurikulum 2013 yang digunakan  Kompetensi Inti (KI)

Berbasis tematik, sehingga dalam pembelajaran yang digunakan adalah tema-tema yang menjadi acuan atau bahan ajar.

4.

Silabus yang digunakan

Silabus yang digunakan adalah silabus yang dibuat oleh masing-masing satuan pendidikan yang berdasarkan silabus nasional.

Silabus yang digunakan adalah silabus dari pusat, sehingga seluruh indonesia menggunakan silabus yang sama.

6

Mata pelajaran pancasila

Dalam kurikulum 2006, mata pelajaran pendidikan pancasila ditiadakan dan diganti dengan mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan.

Dalam kurikulum 2013, mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan dirubah menjadi pendidikan pancasila dan kewarganegaraan.

5

Implementasi kurikulum

Dalam kurikulum 2006, sistem yang digunakan adalah penjurusan.

Dalam kurikulum 2013, sistem yang digunakan adalah peminatan.

7

Beban belajar siswa

Beban belajar siswa terlalu berat karena banyaknya mata pelajaran yang terlalu kompleks melebihi kemampuan siswa.

Beban belajar siswa lebih sedikit dan disesuaikan dengan kemampuan siswa

8

Proses penilaian

Berfokus pada pengetahuan melalui penilaian output

Berbasis kemampuan

melalui penilaian proses dan output

10

Penilaian

Menekankan aspek kognitif

Test menjadi cara penilaian yang dominan

Menekankan aspek kognitif, afektif, psikomotorik secara proporsional Penilaian test dan portofolio saling melengkapi

11

Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Memenuhi kompetensi profesi saja Fokus pada ukuran kinerja PTK

Memenuhi kompetensi profesi, pedagogi, sosial, dan personal motivasi mengajar

12

Pengelolaan Kurikulum

·         Satuan pendidikan mempunyai kebebasan dalampengelolaan kurikulum

·         terdapat kecenderungan satuan pendidikan menyusun kurikulum tanpa

mempertimbangkan kondisi satuan pendidikan, kebutuhan peserta didik, dan potensi daerah

Pemerintah hanya menyiapkan sampai standar isi mata pelajaran

(Satuan pendidikan mempunyai kebebasan dalam pengelolaan kurikulum)

·         Pemerintah Pusat dan Daerah memiliki kendali kualitas dalam pelaksanaan kurikulum di tingkat satuan pendidikan

·         Satuan pendidikan mampumenyusun

kurikulum dengan mempertimbangkan kondisi satuan pendidikan, kebutuhan peserta didik, dan potensi daerah

(Pemerintah Pusat dan Daerah memiliki

kendali kualitas dalam pelaksanaan

kurikulum di tingkat satuan pendidikan)

 

¨     Persamaan Kurikulum 2013 dengan KTSP

Untuk persamaan Kurikulum 2013 dengan KTSP adalah sebagai berikut:

1. Kurikulum 2006 (KTSP) dan Kurikulum 2013 sama-sama menampilkan teks   sebagai butir-butir KD.
2. Untuk struktur kurikulumnya baik pada KTSP atau pada 2013 sama-sama dibuat atau dirancang oleh pemerintah tepatnya oleh Depdiknas.
3. Beberapa mata pelajaran masih ada yang sama seperti KTSP.
4. Terdapat kesamaan esensi kurikulum, misalnya pada pendekatan ilmiah yang pada hakekatnya berpusat pada siswa. Dimana siswa yang mencari pengetahuan bukan menerima pengetahuan.

Jadi dapat ditarik kesimpulan bahwa perbedaan antara Kurikulum 2013 dengan KTSP terletak pada tujuan, Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar. Dilihat dari persamaannya, antara Kurikulum 2013 dengan KTSP terdapat kesamaan dari sama-sama menampilkan teks sebagai butir-butir Kompetensi Dasar (KD), sama-sama dibuat dan dirancanf oleh Depdiknas, dari segi mata pelajaran Kurikulum 2013 masih ada yang sama seperti KTSP, serta terdapat kesamaan esensi kurikulum.

Referensi :

Reffiane, Fine. 2015. Dasar-Dasar Pendidikan IPA SD. UPGRIS : Semarang.

Wati, Indah. 2013. Analisis Perbedaan Kurikulum KTSP dan Kurikulum 2013. http://iindahwati.blogspot.co.id/2013/08/analisis-perbedaan-kurikulum-ktsp-dan.html.Diakses pada tanggal 23 November 2016.

Ayu, Dhini Oktari.2013. Perbedaan dan Persamaan Kurikulum 2013 dan KTSP . https://dhinioktariayudoraemon.wordpress.com/2013/11/15/perbedaan-dan-persamaan-kurikulum-2013-dan-ktsp-2006/ .Diakses pada tanggal 23 November 2016.

Ariningsih, Ari. 2013.Makalah Perbedaan Kurikulum KTSP dengan 2013. http://reni-ariningsih.blogspot.co.id/2013/06/makalah-perbedaan-kurikulum-ktsp-dengan.html. Diakses pada tanggal 23 November 2016.


No comments:

Post a Comment