Friday, February 15, 2013

Letak Dan Luas Museum Sangiran Secara Administratif dan Astronomis



1.  Letak dan luas Sangiran secara Administratif dan Astronomis
o  Letak dan luas Administratif
Letak situs Sangiran yaitu . Berada di dua kabupaten dan empat kecamatan, yaitu kabupaten Sragen yang meliputi sebagian Kecamatan Gemolong, Kalijambe dan Plupuh, dan Kabupaten Karanganyar meliputi sebagian Kecamatan Gondang Rejo.
                           
o  Letak Astronomis
Berada di 110° 49’ - 110° 53’ BT dan 7° 24’ - 7° 30’ LS.


2.    Lingkungan situs Sangiran dan kebudayaannya
Terdapat 3 macam lingkungan dalam situs Sangiran. Diantaranya  lingkungan laut, lingkungan rawa, lingkungan hutan terbuka / daratan, lingkungan sabana yang tandus dan kering.
S  Lingkungan Laut
Umurnya 2,4 juta tahun – 1,8 juta tahun yang lalu.
Hanya ditemukan fosil-fosil binatang laut sejenis Moluska kelas Gastromoda dan Palecypoda.

S  Lingkungan Rawa
Umurnya 1,8 juta tahun    0,9 tahun yang lalu. Fosil-fosil yang ditemukan diantaranya fosil buaya, fosil kura-kura, fosil kepiting, fosil kuda sungai dan juga fosil manusia purba (Megantrophus Paleo Javanicus)

S  Lingkungan Hutan Terbuka / Daratan
Pada lapisan ini banyak ditemukan fosil manusia purba (Pithecantrophus Erecthus)  dan fosil-fosil binatang vertebrata
( gajah, kerbau, rusa banteng, badak, dan babi)

S  Lingkungan Sabana yang Tandus dan Kering
Pada lapisan ini hanya ditemukan fosil binatang mamalia tetapi kaya akan penemuan artefak batu. Seperti kapak perimbas, kapak genggam, kapak peneta, bola batu, alat serpih, bilah dan kerut.

3.    Formasi Batuan yang Terdapat di Dome Sangiran
Formasi batuan yang terdapat di Dome Sangiran tersusun atas beberapa batuan diantaranya batu lempung abu kebiruan, lempung hitam, gresi vulkanik / lahar dingin, pasir silang siur.

·        Batu Lempung Abu Kebiruan (Maninger)
Batuan ini merupakan ciri khas dari lingkungan lautan.

·        Batu Lempung Hitam
Batuan ini terbentuk karena bercampurnya daun dengan tanah atau lumpur sebagai ciri pada lapisan tanah, ketika Sangiran masih berupa rawa bakau atau lahar dingin. Batu ini terdapat karena endapan Gunung Berapi.

·        Gresi Vulkanik / Lahar Dingin
Batuan ini terendapkan karena terjadinya erupsi Gunung Berapi.

·        Pasir Silang Siur
Lapisan tanah ini sebagai pembuktian bahwasannya lingkungan Sangiran sekitar 900 ribu tahun yang lalu banyak dialiri oleh sungai purba.

4.     Jenis – jenis tanah yang ada di kawasan Dome Sangiran
Tanah di Dome Sangiran tersusun atas beberapa lapisan tanah diantaranya lapisan kalibeng, lapisan pucangan, lapisan kabuh, lapisan notopuro.

[ Lapisan Kalibeng
Umurnya 2,4 – 1,8 juta tahun yang lalu.

[ Lapisan Pucangan
Umurnya 1,8 juta – 900 ribu tahun yang lalu.

[ Lapisan Kabuh
Umurnya 0,9 – 0,2 juta tahun yang lalu.

[ Lapisan Notopuro
Umurnya 0,2 juta – 0,1 tahun yang lalu

5.    Penjelasan gambar Dome Sangiran 

      Keterangan :
1.     Notopuro Fm. (Formasi Notopuro)
Pada kala ini Sangiran masih berupa sabana yang tandus dan kering.

2.     Kabuh Fm. (Formasi Kabuh)
Pada kala ini Sangiran masih berupa hutan terbuka dengan aliran serta lingkungan yang lembab.

3.     Pucangan Fm. (Formasi Pucangan)
Pada kala ini Sangiran masih berupa hutan bakau.

4.     Upper Kalibeng Fm. (Formasi Kalibeng Atas)
Pada kala ini Sangiran masih berupa lingkungan laut.

5.     Pagerejo
Merupakan suatu dukuh atau desa.

Demak, 15 Februari 2013