Friday, April 8, 2016

FAKTOR PENENTU TUJUAN PENDIDIKAN




FAKTOR PENENTU TUJUAN PENDIDIKAN

Segala sesuatu kegiatan pasti pada akhirnya mempunyai suatu tujuan tertentu. Begitupun juga dengan kegiatan pendidikan yang mempunyai tujuan pendidikan. Diawali dari penetapan tujuan dan diakhiri dengan pencapaian tujuan. Dengan adanya tujuan yang telah ditetapkan , pendidik mempersiapkan dan melaksanakan semua aktivitas mendidik dengan cara memilih materi dan metode serta mengukur keberhasilan pendidikan berdasar pada tujuan yang telah ditetapkan.
Menurut (Prof. Dr. A.Y. Soegeng Ysh,M.Pd. 2009:49), tujuan pendidikan merupakan dasar sekaligus cita-cita, karena pendidikan dimulai dari perumusan tujuan dan diakhiri dengan tercapainya tujuan pendidikan. Dalam mencapai tujuan pendidikan diperlukan adanya suatu faktor penentu dalam mencapai tujuan pendidikan. Pun menurut Prof. Dr. A.Y. Soegeng Ysh,M.Pd. tujuan pendidikan ditentukan oleh falsafah, pandangan hidup, ideologi, norma-norma keluarga, masyarakat, bangsa, dan negara serta dunia di mana dan kapan manusia itu hidup.

  •   Falsafah


Amerika yang menganut falsafah demokrasi berakibat pada formulasi tujuan pendidikan yang dikembangkannya, yaitu untuk mencipatakan warga negara yang pragmatis. Di Rusia, melalui falsafahnya, mengarahkan tujuan pendidikan sebagai upaya untuk menciptakan warga negara komunis.


  •   Pandangan Hidup

Tujuan pendidikan ditentukan oleh tujuan hidup. Tujuan hidup dipengaruhi oleh hakikat pandangan hidup tentang hakikat manusia. Tujuan pendidikan merupakan penjabaran tujuan hidup manusia (Dede a. Ghazali, 2008:136).


  •    Ideologi

Ideologi pendidikan di Indonesia lebih bersifat sentralistik, karena mengacu pada ideologi Negara yakni ideologi pancasila yang sarat dengan kepentingan-kepentingan penguasa Negara.


  •     Norma-norma Keluarga

Keluarga yang satu dengan keluarga lainnya mempunyai cara yang berbeda dalam mendidik anak, oleh karena itu norma-norma keluarga menjadi faktor penentu tujuan pendidikan.


  •  Masyarakat

Keberhasilan pendidikan tidak hanya ditentukan oleh proses pendidikan di sekolah dan tersedianya sarana dan prasarana saja, tetapi juga ditentukan oleh lingkungan keluarga dan atau masyarakat. Karena masyarakat dapat  berperan dan memberikan kontribusi terhadap proses peningkatan kualitas pendidikan dan atau kualitas lulusan pendidikan.




  •   Bangsa, Negara dan dunia di mana dan kapan manusia itu hidup

Lain negara lain pula tujuan pendidikannya. Misalnya saja tujuan pendidikan negara Jepang. Yaitu, untuk meningkatkan kepribadian yang utuh, menghargai nilai-nilai individual, dan menanamkan jiwa yang bebas (Assegaf,2003:189). 
Sedangkan di Indonesia tujuan pendidikannya adalah berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab (UUSPN/ Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional).

·         Referensi :

  •               Internet

ü  http://rihlatuhayati.blogspot.co.id/2015/07/kurikulum-dan-tujuan-pendidikan.html Diakses pada Senin, 04 April 2016 pukul 15:18 WIB
ü  http://soddis.blogspot.co.id/2015/03/tujuan-hidup-dan-tujuan-pendidikan-islam.html Diakses pada Senin, 04 April 2016 pukul 22:57 WIB
ü  http://serbamakalah.blogspot.co.id/2013/03/ideologi-pendidikan_5836.html Diakses pada Senin, 04 April 2016 pukul 23:28 WIB
ü  https://sumberbelajarsmkn10.wordpress.com/2013/01/18/masyarakat-dan-pendidikan/  Diakses pada Senin, 04 April 2016 pukul 23:33 WIB
 

  •   Buku :

        Soegeng A.Y,dkk. 2009. Pengantar Ilmu Pendidikan. Semarang: FIP IKIP SEMARANG